Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Mahasiswa

Apa Itu Motivasi Belajar?




Menurut Mc. Donald, yang dikutip Oemar Hamalik (2003:158) motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Dengan pengertian ini, dapat dikatakan bahwa motivasi adalah sesuatu yang kompleks.


Motivasi akan menyebabkan terjadinya suatu perubahan energi yang ada pada diri manusia, sehingga akan bergayut dengan persoalan gejala kejiwaan, perasaan dan juga emosi, untuk kemudian bertindak atau melakukan sesuatu.

Dalam A.M. Sardiman (2005:75) motivasi belajar dapat juga diartikan sebagai serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelak perasaan tidak suka itu.

Menurut Siti Sumarni (2005), Thomas L. Good dan Jere B. Braphy (1986)mendefinisikan motivasisebagai suatu energi penggerak dan pengarah, yang dapat memperkuat dan mendorong seseorang untuk bertingkah laku. Ini berarti perbuatan seseorang tergantung motivasi yang mendasarinya.

Motivasi adalah sesuatu yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas. Masih dalam artikel Siti Sumarni (2005), motivasi secara harafiah yaitu sebagai dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar, untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Sedangkan secara psikologi, berarti usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya, atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya. (KBBI, 2001:756).

Dari beberapa pendapat di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa pengertianmotivasi adalah keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri maupun dari luar dengan menciptakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu yang menjamin kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek itu dapat tercapai.


Apa itu Motivasi Belajar Anak?
Pengertian belajar menurut Morgan, mengatakan bahwa belajaradalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman (Wisnubrata, 1983:3). Sedangkan menurut Moh. Surya (1981:32), belajaradalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan. Kesimpulan yang bisa diambil dari kedua pengertian di atas, bahwa pada prinsipnya, belajar adalah perubahan dari diri seseorang.

Dari uraian yang tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri maupun dari luar siswa (dengan menciptakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu) yang menjamin kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai.


CARA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA



Di usia yang beranjak dewasa, motivasi belajar merupakan kendala besar bagi sebagian mahasiswa. Seperti yang kita ketahui bahwa mahasiswa merupakan level pelajar yang paling tinggi, tentunya materi pembelajarannya jauh lebih sulit dibandingkan jenjang-jenjang pendidikan sebelumnya. Untuk itu motivasi belajar harus ada pada dirinya. Sebelum Anda mencari motivasi belajar, ada baiknya Anda mencari tahu terlebih dahulu mengenai apa motivasi Anda kuliah ini.

Selanjutnya barulah Anda boleh mencari cara meningkatkan motivasi belajar diri sendiri, cara agar semangat kuliah, motivasi mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan, motivasi untuk mahasiswa yang malas belajar. Anda bisa menggunakan smartphone Anda untuk mencari artikel motivasi belajar mahasiswa yang biasanya berisikan hal-hal tentang motivasi belajar mahasiswa. Untuk mempermudah Anda, berikut Mamikos berikan langkah-langkah untuk menemukan motivasi belajar mahasiswa yang bisa Anda terapkan.

1. Bertemanlah dengan orang yang memiliki semangat belajar tinggi

Di usia remaja, teman memang sangat mempengaruhi perkembangan diri kita. Apalagi jika Anda selalu bersamanya, maka segala sifat ataupun kebiasaan yang tertanam di diri teman Anda secara tidak langsung akan tertular kepada diri Anda. Jika Anda memiliki teman yang malas untuk belajar, otomatis akan membuat Anda terpengaruh dan ikut-ikutan malas belajar. Sudah bukan alasan baru lagi jika Anda menemukan teman yang malas belajar dikarenakan temannya teman Anda tersebut juga tidak memiliki semangat untuk belajar.

Sebaliknya, jika Anda memiliki seorang teman yang mempunyai semangat tinggi untuk belajar, secara tidak langsung Anda pun akan memiliki semangat dan motivasi yang tinggi pula untuk belajar. Aura positif yang dibawa oleh teman Anda tanpa Anda sadari telah menular kepada Anda. Oleh karena itu, pintar-pintarlah dalam memilih teman di kampus, karrena teman ternyata turut mempunyai andil penting dalam proses perkuliahan Anda.

2. Buatlah sebuah target pencapaian

Target juga turut menjadi poin penting yang wajib untuk Anda rencanakan. Anda tidak bisa hanya mengandalkan ingatan saja, karena daya ingat otak kita tidak akan bisa untuk selalu mengingat semua hal. Tulislah sebuah target yang akan dicapai di sebuah kertas, setelah itu tempelkan di tempat-tempat yang setiap hari Anda lihat yakni seperti di dinding kamar, lemari, ataupun dapat juga ditulis di buku perkuliahan. Dengan menuliskan sebuah target pencapaian ini, Anda akan memiliki kekuatan yang besar untuk mendapatkan sebuah keberhasilan.

3. Buktikan bahwa Anda cerdas

Setiap manusia tentu sudah dibekali Tuhan dengan otak yang membuat kita dapat berpikir. Perlu Anda ketahui bahwa yang memutuskan Anda cerdas atau tidak, sepenuhnya bukan karena otak saja, tetapi juga dengan adanya sebuah keinginan. Seseorang yang mempunyai keinginan tinggi akan memiliki motivasi tinggi pula.

Anda bisa membuktikan kepada orang-orang disekitar Anda terlebih dahulu bahw Anda termasuk orang yang memiliki keinginan tinggi. Dengan modal tersebut maka Anda juga akan memiliki motivasi untuk semangat belajar. Semangat belajar yang tinggi akan membuat Anda lebih cerdas.

4. Belajarlah dalam suasana yang baik

Sebenarnya tidak ada namanya suasana terbaik, mengenai hal itu hanya Anda saja yang bisa menentukannya sendiri. Sebagian orang memilih belajar di suasana santai kedai kopi, beberapa lagi memilih suasana yang benar-benar sunyi seperti kamar tidurnya, ada juga yang nyaman belajar di taman atau suasana outdoor, dan mungkin juga merasa lebih mudah jika berada di perpustakaan. Nah, mulai sekarang cobalah menemukan suasana yang menurut Anda paling baik. Dengan begitu motivasi belajar Anda perlahan-lahan bisa meningkat dengan sendirinya.

5. Membentuk kelompok belajar

Meskipun tidak semua orang menyenangi untuk belajar secara berkelompok, namun tak ada salahnya Anda mencoba hal yang satu ini. Anda bisa bertukal ilmu pengetahuan dan banyak hal ketika belajar secara berkelompok dan teman kelompok Anda pun secara tidak langsung juga dapat membantu Anda untuk tetap berada di jalur yang tepat. Karena bagaimanapun juga Anda tentu lebih nyaman belajar dengan teman bukan dibanding harus belajar langsung dengan dosen? Belajar kelompok inilah yang bisa menjadi alternatif terbaik Anda untuk bisa memantabkan pemahaman dengan mengajarkannya kepada orang lain.

6. Berpikir luar

Dengan kesadaran penuh, Anda perlu merenungkan dan bertanya pada diri sendiri. Mengapa Anda harus kuliah? Dan apa sebenarnya tujuan Anda kuliah? Dengan mengetahui jawaban-jawaban tersebut, nantinya Anda akan sadar bahwa belajar itu sangatlah penting untuk menunjang keberhasilan kelak di masa mendatang. Perlu diingat pula, semua hal tersebut sebenarnya merupakan sebuah komitmen dalam jangka panjang. Jika Anda melihat belajar itu layaknya lari maraton, maka Anda tidak akan memiliki tekanan terlalu besar dan dengan peningkatan-peningkatan kecil motivasi Anda akan tetap terjaga.

7. Jangan lupa bersenang-senang

Siapa bilang orang yang rajib belajar tidak butuh waktu untuk bersenang-senang? Jika Anda berpikiran demikian, maka disini Mamikos tekankan bahwa pemikiran Anda tersebut kurang tepat. Apabila Anda hanya memfokuskan diri pada kuliah Anda saja tanpa menyempatkan diri untuk bermain sejenak, maka Anda akan merasa seperti berada dalam sebuah tekanan.

Jangan lupa untuk hargai diri Anda sendiri dengan cara meluangkan waktu sejenak untuk sekedar hangout dengan teman, menonton film di bioskop, bersantai di kafe, ataupun hal lainnya yang bisa membuat Anda refreshing beberapa saat. Dengan demikian mood Anda akan tetap stabil dan semangat belajar Anda pun akan tetap terjaga.





source : https://belajarpsikologi.com/pengertian-motivasi-belajar/
https://mamikos.com/info/cara-meningkatkan-motivasi-belajar/#

Hasil Belajar / Dina Maulani

Pada kali ini saya mengambil judul dalam pembahasan yaitu Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Bahasa Arab Siswa Kelas X Bahasa SMA Al-Ashriyyah Nurul Iman Parung-Bogor. 

Definisi pertama Menurut Dimyati dan Mudjiono (2013: 3) “hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisisiswa, hasil belajar merupakan berakhirnya penggal dan puncak proses belajar”.

 Definsi kedua Menurut Hamalik (2004: 49) “mendefinisikan hasil belajar sebagai tingkat penguasaan yang dicapai oleh pelajar dalam mengikuti proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan yang ditetapkan”.

Definisi ketiga Winkel (2009) mengemukakan bahwa “hasil belajar merupakan bukti keberhasilan yang telah dicapai oleh seseorang”. Hasil belajar merupakan pengukuran dari penilaian kegiatan belajar atau proses belajar yang dinyatakan dalam symbol, huruf maupun kalimat yang menceritakan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak pada periode tertentu.

Definisi Keempat Menurut “Susanto (2013: 5) perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari belajar”.

Definisi kelima Nawawi (dalam Susanto, 2013: 5) yang menyatakan bahwa hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu. Berdasarkan definisi di atas dapat saya simpulkan bahwa hasil belajar adalah suatu hasil yang diperoleh siswa setelah siswa tersebut melakukan kegiatan belajar dan pembelajaran serta bukti keberhasilan yang telah dicapai oleh seseorang dengan melibatkan aspek kognitif, afektif maupun psikomotor, yang dinyatakan dalam symbol,huruf maupun kalimat.


Dalam Pembelajaran Bahasa Arab di SMA Al-Ashriyyah Nurul Iman Parung-Bogor mengalami kendala pada sub materi menghafal kosa kata karena penggunaan media yang kurang tepat. Dari 20 siswa rata-rata yang dapat mudah menghafal hanya 45% yaitu sebanyak 9 orang dan yang lambat menghafal sebanyak 55% yaitu sebanyak 11 orang. Penutup Dari kendala yang di alami siswa di SMA Al-Ashriyyah Nurul Iman Parung-Bogor dapat di gunakan nya Media Audio Visual. Karena, dapat memudahkan nya siswa belajar menghafal bkosa kata bahasa arab lebih efektif dan efisien. 



Essai... 

 1. Apa yang kamu pahami tentang hasil belajar?

2. Sebutkan definisi Hasil belajar menurut Hamalik...

3. hasil belajar merupakan bukti keberhasilan yang telah dicapai oleh seseorang, merupakan definisi menurut....

Perbedaan Pendidikan Terbuka dan Pendidikan Jarak Jauh

KONSEP PENDIDIKAN TERBUKA DAN PENDIDIKAN JARAK JAUH

24MAY
Perbedaan Pendidikan Terbuka dan Pendidikan Jarak Jauh
Sistem pembelajaran jarak jauh didasarkan pada terpisahnya siswa dan pengajar dalam ruang dan waktu, pemanfaatan bahan ajar yang dirancang dan diproduksi secara sistematis, adanya komunikasi tidak terus menerus antara siswa dengan siswa, tutor dan organisasi pendidikan melalui ragam media serta adanya pemantauan yang intensif dari suatu organisasi pendidikan.





Menurut Keegan sistem pendidikan jarak jauh memilki karakteristik sebagai berikut:
  1. Terpisah antara guru dan pengajar
  2. Ada pengaruh dari suatu organisasi pendidikan yang membedakannya dengan belajar sendiri di rumah
  3. Menggunakan media untuk mempersatukan pengajar dan siswa
  4. Penyediaan komunikasi dua arah
  5. Kemungkinan pertemuan sekali-sekali untuk keperluan pembelajaran dan komunikasi
  6. Proses pendidikan yang hampir sama dengan proses produksi.
Istilah terbuka dalam pendidikan terbuka sebenarnya lebih berarti bebas dari keterbatasan dan sebenarnya tidak ada hubungannya dengan sistem pendidikan jarak jauh. Dewal (1986) menyatakan bahwa sistem pendidikan jarak jauh lebih mengacu kepada sistem (modus) penyampaian proses pembelajaran,maka sistem pendidikan terbuka mengacu kepada perubahan struktur organisasi pendidikan, menjadi suatu organisasi yang terbuka dalam hal tempat, waktu, materi pembelajaran,sistem pembelajaran. 

Ada 3 hal utama yang menjadi kriteria seberapa terbuka suatu pendidikan, yaitu:
  1. Siapa yang akan belajar,  menentukan siapa yang akan berpartisipasi dalam organisasi pendidikan terbuka.
  2. Apa yang akan dipelajari, menentukan keragaman bidang ilmu dan jenjang program yang dapat dipilih siswa.
  3. Bagaimana siswa belajar, menjelaskan tentang beragam cara yang dapat ditempuh siswa untuk belajar.

Pendidikan Terbuka merupakan istilah umum atau generik, sedangkan Pendidikan Jarak Jauh bersifat lebih spesifik. Semua Pendidika Jarak Jauh merupakan Pendidikan Terbuka sedang tidak semua Pendidikan Terbuka berupa Pendidikan Jarak Jauh. Pendidikan Jarak Jauh adalah pendidikan Pendidikan Terbuka dengan program belajar yang terstruktur relatif ketat dan pola pembelajaran yang berlangsung tanpa tatap muka atau keterpisahan antara pendidik dengan peserta didik atau warga belajar. Yusufhadi Miarso (2005:304) mengatakan bahwa pada dasarnya Pendidikan Jarak Jauh dan Pendidikan Terbuka adalah sama. Yaitu pendidikan yang berlangsung sepanjang hayat yang berorientasi pada kepentingan, kondisi dan karakteristik peserta didik dan berbagai pola belajar dengan menggunakan aneka sumber belajar.
Pendidikan Jarak Jauh merupakan sistem yang melakukan pendidikannya dan Pendidikan terbuka merupakan pelaksanaan itu sendiri. Jika Pendidikan Jarak Jauh berbicara tentang bidang kurikulum sedangkan Pendidikan Terbuka tidak berbicara tentang kurikulum
Perbedaan Pendidikan Jarak Jauh dan Online Learning
Perbedaan antara pendidikan jarak jauh dengan pembelajaran online adalah terletak pada konsep masing-masing istilah tersebut. Pendidikan jarak jauh merupakan sistemnya dan pembelajaran online sebagai salah satu strategi yang dapat dilakukan dalam sistem pembelajaran jarak jauh. Jadi pendidikan jarak jauh dapat dilakukan dengan online learning atau pun dengan berbantuan media lain.
Dalam sistem pendidikan jarah jauh memang ada beberapa kendala yang mungkin akan menjadi hambatan pada pelaksanaannya. Kendala pada pelaksanaan merupakan hal yang wajar ditemukan, apa lagi dengan sistem pembelajaran jarak jauh yang memang sangat berbeda dengan pelaksanaan pendidikan yang menggunakan ruang kelas. Ada beberapa hal yang barangkali tidak ditemukan dalam pendidikan ruang kelas dengan yang ditemukan dalam pendidikan jarak jauh. Salah satu bagian yang hilang itu adalah aktifitas pendidik dan pebelajar yang tidak lagi dilakukan dalam kelas yang sama.
Ketidakadaan interasksi antara pendidik dengan pebelajar dalam pembelajaran jarak jauh dapat ditanggulangi dengan adanya tutor. Tutor yang dipilih dapat membantu pebelajar jarak jauh. Artinya tutor dimanfaatkan sebagai tempat konsultasi ketika menemukan persoalaan yang tidak terpecahkan oleh pebelajar itu sendiri. Maka dalam situasi ini pebelajar menemui tutor sebagai tempat konsultasi.
Meskipun interaksi tersebut dapat dilkakukan dengan berbantuan tutor, interkasi pada sistem pembelajaran jarak jauh tetap dapat dilakukan dengan interaktivitas yang tinggi. Yaitu dengan berbantuan teknologi. Dengan adanya kemajuan teknologi yang dapat memudahkan manusia melakukan apa saja, juga dapat digunakan untuk menciptakan suasana kelas sistem pendidikan jarak jauh yang interaktivitas pelaksanaannya cukup tinggi. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memadupadankan atau penggunaan teknologi secara terpadu.
Misalnya dengan analisis kebutuhan, karakteristik dan analisis lingkungan dapat dikembangkan media seperti CD interaktif atau pun CD tutorial. Jika pebelajar memiliki syarat untuk mengakses media interaktif dan tutorial tersebut, maka telah dapat dikatakan memiliki interaktivitas yang tinggi. Karena pada CD interaktif atau pun CD tutorial yang berdasarkan pada teori belajar behavioristik akan memenuhi syarat untuk melakukan interkativitas.
Jadi dengan mengoptimalkan kemampuan teknologi dan memaksimalkan kreativitas penyedia dapat menanggulangi keterbatasan interaktivitas dalam sistem pembelajaran jarak jauh. Dapat dilakukan dengan berlansaskan teori belajar behavioristik..
Komponen-Komponen SPT/SBJJ :


1. Komponen Siswa

Pendidikan Terbuka/ Pendidikan Jarak Jauh dapat diikuti oleh siapa saja tanpa terkontrol. Tetapi yang dimaksud dengan siswa disini yaitu mereka yang terdaftar atau yang mencatatkan diri sebagai siswa. Dilihat dari tujuannya siswa SPT/SBJJ dapat dibedakan kedalam beberapa golongan , yaitu mereka yang mengikuti pendidikan untuk mendapatkan ijazah yang diperlukan (ijazah prasyarat), misalnya siswa yang ingin memasuki SMP harus memiliki ijazah SD, kemudian mereka yang mengikuti pendidikan untuk menambah pengetahuan atau memperdalam pengetahuannya dibidang tertentu, mereka yang mengikuti pendidikan sekedar untuk mengisi waktu atau programnya menarik perhatian.

2. Bahan Pembelajaran

Bahan pembelajaran yang digunakan dalam SPT/SBJJ pada umumnya dirancang khusus untuk keperluan tersebut. Bahan tersebut  dirancang sesuai dengan kebutuhan siswa dan dikembangkan sesuai dengan kemampuan dan sifat siswanya.Bahan pembelajaran ini perlu disusun sebegitu rupa sehingga mudah dipelajari siswa tanpa terlalu banyak mengharapkan  bantuan orang lain. Bahan pembelajaran ini harus mengandung tujuan pembelajaran yang dirumuskan secara jelas dan khas sehingga siswa dapat mengetahui apa yang harus dapat dia kerjakan  setelah dia selesai mempelajari unit pelajaran tertentu.Isi pelajaran perlu dirumuskan dengan urutan langkah-langkah yang dirancang dengan teliti, sehingga siswa dapat mempelajarinya dengan relatif mudah. Bahan pembelajaran itu harus mengandung tes  mandiri, yaitu tes yang dapat dikerjakan siswa tanpa pengawasan orang lain dan mempunyai kunci jawaban tempat, siswa mencocokkan jawabannya untuk mengetahui benar salahnya pekerjaannya. Tes semacam ini perlu supaya siswa dapat menguji dirinya sendiri apakah ia telah menguasai bahan atau materi pelajaran yang baru saja dipelajaran.Materi pembelajaran tersebut disajikan kepada siswa melalui berbagai media. Media utama yang bisa dipakai ialah media cetak karena media ini mempunyai karakteristik yang menguntungkan, misalnya dapat dibawa kemana-mana  dengan mudah, dapat dipelajari secara berulang-ulang sesuai kebutuhan siswa, dapat dipelajari dengan meloncat-loncat  sehingga  siswa dapat memilih bagian-bagian mana ang perlu dipelajari dan sebagainya. Selain media cetak dapat digunakan pula internet,media audio, media film berbingkai, media radio dan TV yang sering digunakan dalam jangkauan yang luas.Selain media cetak, internet juga merupaka media belajar sangat berperan penting dalam pembelajaran jarak jauh. Dari internet siswa dapat menemukan informasi-informasi terkait bahan-bahan pelajaran yang telah ditentukan. Internet juga menyediakan peralatan yang memadahi untuk terselenggaranya proses belajar dan menyediaknan sumber daya manusia dan keuangan yang cukup dalam mendukung proses belajar mengajar yang baik.Media radio lebih mengandalkan sifat auditifnya tentu siswa akan mendapat kesulitan untuk melukiskan hal-hal yang bersifat visual. Sehingga pembimbing harus menggunakan teknik penataan suara yang bagus agar siswa mampu mencerna informasi yang disampaikan.

3. Pembimbing,Tutor, dan Fasilitator.

Tugas pembimbing, tutor, dan fasilitator pada SPT/SBJJ ialah memberikan bantuan kepada siswa sewaktu-waktu siswa menghadapi kesulitan dalam mengajarkan tugasnya. Bantuan yang diberikan kepada para siswa dapat berupa bimbingan cara memahami tujuan  yang akan dicapai, cara mencapai tujuan itu, pemberian sarana tentang bahan-bahan  pembelajaran yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan, perencanaan kegiatan, pengaturan pertemuan antara siswa dengan ahli bidang pelajaran dan sebagainya.Pembimbing,tutor, dan fasilitator tugasyna nukan mengajar, karena itu mereka tidak perlu mempunyai kualifikasi mengajar secara penuh. Yang penting pembimbing ini mempunyai kemampuan, tersedia, dan waktu untuk memberikan bimbingan, serta tempat tinggalnya tidak jauh dengan tempat tinggal kelompok siswa yang dibimbingnya.

4. Tempat Belajar

Siswa SPT/SBJJ tidak diwajibkan datang ke sekolah atau kampus setiap hari untuk mengikuti pelajaran atau kuliah. Pada dasarnya siswa dapat belajar dimana saja ia suka. Tempat untuk pertemuan antara siswa dengan pembimbingpun dapat diatur oleh siswa dengan pembimbing itu.

Bagaimana sih Proses belajar jarak jauh itu berlangsung? 

yuk kepoin di bawah sini ↓↓↓


Mengenal Angka Dengan Bermain

Mengenal Angka Dengan Bermain



Anak usia 2 tahun rata-rata sudah memiliki number sense atau kemampuan memahami angka, berapa besarnya dan hubungannya, mengelompokkan dan membanding.

Number sense 
berkaitan dengan kemampuan anak menyelesaikan masalah. Penelitian yang dilakukan John Hopkins menemukan anak-anak yang punya kemampuan number sense yang baik cenderung melakukan lebih baik saat tes kemampuan matematika. Ayo asah kemampuan number sense anak lewat permainan berikut ini:

1.  Menimbang manik-manik. Anak belajar mengenai konsep banyak-sedikit dan berat-ringan. Sediakan: Timbangan dan manik-manik ukuran dengan berbagai ukuran. Pilih manik-manik yang ukurannya terlalu kecil agar tidak masuk ke dalam telinga atau lubang hidung balita. Cara permainan: Taruh sejumlah manik-manik dengan jumlah yang sama di kedua sisi timbangan lalu minta balita menambah manik-manik pada satu sisi timbangan. Perhatikan bagaimana timbangan yang berisi lebih banyak manik-manik akan lebih rendah.



2. Menyortir bentuk balok. Anak belajar mengelompokkan sesuatu, mengenal bentuk dan warna. Sediakan: Berbagai bentuk balok warna-warni, ada yang bentuk segitiga, kotak, persegi panjang dan lain-lain. Cara permainan: Minta anak mengelompokkan balok sesuai bentuknya. Awalnya tunjukkan pada anak bagaimana cara melakukannya. Jelaskan pada anak nama bentuk dan warna balok tersebut.



3. Menyelesaikan puzzle angka. Anak belajar mengenal angka serta mengenal angka berdasarkan urutan. Permainan ini juga melatih kemampuan motorik halus. Sediakan: Puzzle kotak bertuliskan angka-angka. Cara permainan: Minta anak menyusun puzzle angka sesuai dengan urutan angka. Pandu anak mengurutkan puzzle sesuai dengan urutan angka.

3. Mencari gambar angka. Anak belajar mengenal angka. Sediakan: sejumlah buku yang memiliki gambar huruf. Cara permainan: Buka buku dan minta anak untuk mencari gambar huruf. Awalnya Anda bisa membantu anak untuk mengenali angka dengan menyediakan gambar angka-angka untuk membimbing anak untuk mengenal bentuk angka.

4. Mengambil buah sesuai jumlah. Anak belajar mengenal jumlah dan buah-buahan. Sediakan: Keranjang buah berisi sejumlah buah-buahan, seperti apel, jeruk, mangga dan lain-lain. Cara permainan: Masukkan semua buah ke dalam keranjang, lalu minta perintahkan anak untuk mengambil buah sesuai yang Anda minta. Misalnya, “ambil dua buah apel,” atau “ambilkan satu buah jeruk.”



5. Membandingkan buah. Anak belajar mengenal ukuran, bisa membandingkan mana yang lebih besar dan lebih kecil. Sediakan: Berbagai macam buah dengan ukuran yang berbeda. Cara permainan: Ambil anggur lalu ambil jeruk, tanyakan si kecil mana yang lebih besar dan mana yang lebih kecil. Lalu bandingkan jeruk dengan melon, tanyakan anak apakah jeruk masih lebih besar jika dibandingkan dengan melon.




Mengenal angka menjadi menyenangkan :





Referensi : 


Media Proyeksi Diam

Pembelajaran Media Proyeksi Diam



Apasih Media Proyeksi Diam itu?

Media Proyeksi adalah media visual yang hanya dapat digunakan dengan bantuan proyektor. Media ini memberikan rangsangan-rangsangan visual yaitu melalui indera penglihatan. Media ini berinteraksi langsung dengan pesan yang ingin disampaikan. Maksud pesan disini berupa materi pelajaran yang akan disampaikan. Jadi dengan media proyeksi, materi tersebut dapat terserap dengan baik

Jenis-jenis Media Proyeksi Diam :
1. Media proyeksi diam (still projected medium) memiliki persamaan dengan media grafis dalam hal menyajikan rangsangan rangsangan visual : 
1. Film bingkai, yaitu film transparan yang berukuran 35mm sebagai suatu program film bingkai yang bervariasi panjang pendeknya, tergantung pada tujuan.



2. Slide, yaitu media visual yang diproyeksikan melalui alat yang disebut proyektor slide. Slide atau film bingkai terbuat dari film positif yang diberi bingkai yang terbuat dari karton atau plastik. 

3. Film rangkai  Film strip atau film rangkai pada dasarnya hampir sama dengan media slide. Hanya di film strip ini ada beberapa film yang merupakan satu kesatuan ( gelang dimana antara ujung yang satu dengan ujung lainnya bersatu). 

4. Proyektor transparan (OHP)  Adalah media visual yang diproyeksikan melalui yang disebut OHT. OHT terbuat dari bahan transparan yang biasanya berukuran 8,5 X 11 inchi.  

5. Proyektor tak tembus pandang   Pada proyek yang tak tembus pandang, bahan disajikan bukan bahan yang tak tembus pandang tapi benda-benda dasar, serta warna dan anyaman yang dapat diproyeksikan. 

6. Mikrofis.  Adalah lembaran film transparan yang terdiri atas lambanglambang visual yang diperkecil sedemikian rupa sehingga tidak dapat dibaca dengan mata telanjang. 


2. Media proyeksi gerak adalah media yang memproyeksikan pesan melalui sebuah alat yang mampu memproyeksikan berbagai pesan, baik pesan dalam bentuk video, film, maupun gabungan secara keseluruhan dari media-media (multimedia). Jenis-jenis Pada Media Proyeksi Gerak :  


1.      LCD Karakter LCD di lingkungan masyarakat dikenal sebagai in-focus karena semuanya tergantung pada kualitas gambar yang diproyeksikan melalui kecerahan dan warna. 
2.      Film gelang Adalah jenis media yang terdiri dari film berukuran 8mm yang ujungnya saling bersambungan sehingga terus mnerus mengulang jika tidak dihentikan. 3.      Televisi Adalah sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel atau ruang. Televisi pendidikan adalah penggunaan program video yang direncanakan untuk mencapai proses pembelajaran tanpa melihat siapa yang meyiarkannya,televisi pendidikan tidak hanya sekedar menghibur tetapi harus mendidik. 4.      Komputer Pemanfaatan komputer untuk pendidikan dikenal dengan sebutan CAI. Dan dikembangkan melalui tutorial, discovery, simulasi, dan permainan. Komputer digunakan untuk administrasi tes dan administrasi sekolah.


KARAKTERISTIK MEDIA PENGAJARAN JENIS PROYEKSI DIAM 

Klik here ↧





Pi